Kamis, 30 Maret 2017

Makalah Tentang Bahaya Merokok



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai.Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari teman-teman yang sudah membantu kami.
Besar harapan kami, semoga dengan dibuatnya makalah yang berjudul  “PENGARUH JUMLAH ROKOK YANG DI KONSUMSI TERHADAP KEPEKATAN WARNA KAPAS”. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya kami dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfat bagi semua pembaca.
















BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang, dan sebagainya. Diantara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka. Yakni kebiasaan merokok. Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita, meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk dibangku sekolah. Hal ini sangat memperihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui di dalam rokok terdapat banyak zat-zat beracun yang nantinya akan menggangu kesehatan tubuh kita.

Untuk itu dengan dibuatnya karya ilmiah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimana pun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar, karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

1.2.  Rumusan Masalah
a.       Apa itu rokok dan zat-zat apa sajakah yang terkandung dalam rokok ?
b.      Apakah faktor penyebab seorang remaja mulai merokok?
c.       Apa saja dampak dari merokok?
d.      Apa saja ciri-ciri seorang perokok?
e.       Upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk mencegah seseorang yang senang merokok?






1.3. Tujuan
a.       Mengetahui zat-zat yang terkandung dalam rokok.
b.      Mengetahui faktor penyebab seorang remaja mulai merokok
c.       Mengetahui dampak dari merokok
d.      Mengetahui ciri-ciri seorang perokok
f.       Mengetahui upaya apa yang dilakukan pemerintah untuk mencegah seseorang yang senang merokok

1.4. Manfaat Penelitian
Dengan menyusun laporan penelitian ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran dalam penyusunan sebuah karya ilmiah yang baik, baik cara penyampaian materi maupun struktur penyusunannya. Selain itu, apabila melihat pokok bahasan yang menyusun teliti, maka penyusun berharap semoga laporan hasil observasi ini dapat dijadikan refrensi atau paling tidak jadi sebuah bahan pertimbangan bagi pembaca yang ingin mengtahui tentang bahanya merokok dan bagaimana cara untuk bisa menghindari rokok.















BAB II
PEMBAHASAN

2.1.  Landasan Teori
A. Rokok dan Zat-zat yang terkandung di dalam rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm (bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi dengan daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainya.
Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
1.      Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks
2.      Tar, yang terdiri dari lebih 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia diantaranya bersifat karsinogenik

3.      Sianida, senyawa kimia yang mengadung cyano
4.      Benzeme, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna
5.      Chadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif
6.      Metanol (Alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebgai metil alkohol
7.      Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana
8.      Amonia, dapat ditemukan dimana-dimana tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-usnur tertentu
9.      Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat
10.  Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai humigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida
11.  Arsenik, bahan yang terdapat pada racun tikus  
12.  Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
   
B.  Faktor penyebab seorang remaja mulai merokok
Penyebab seorang remaja mulai pertama kali merokok dari berbagai penelitian   antara lain :
1.   Rasa ingin coba-coba
2.   Ikut - ikutan
3.   Ingin tahu enaknya rokok
4.   Meniru orang tua
5.   Kebiasaan anak dalam pergaulan
6.   Agar terlihat macho atau ganteng

Dan alasan lainnya adalah sebagai penghilang stress,penghilang jenuh, sukar    
melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci mulut, dan
kenikmatan.
           
C.  Dampak dari Merokok
a.       Dampak merokok bagi diri sendiri :
1.   Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian di bandingkan keuntungan bagi tubuh.
2.   Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak merokok mulut tidak enak dan asam.
3.   Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif yang ada dalam diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.

b.      Dampak merokok bagi orang lain :
1.   Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita dapat mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara
2.   Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif
3.   Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa memastikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran
4.   Menyebabkan menipisnya lapisan ozon

D. Ciri-Ciri Seorang Perokok
     Ciri-ciri seorang perokok diantaranya yaitu :
1.   Bibir dan gusi menjadi hitam
2.   Kulit menjadi hitam
3.   Mata merah
4.   Kuku menjadi biru
5.   Pipi perokok terlihat kempot
6.   Mudah terserang penyakit batuk
7.   Nafas bau

-          Efek dari merokok juga menimbulkan:
1.   Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin
2.   Menganggu penciuman
3.   Menggangu pengecapan
4.   Infeksi pada tenggorokan
5.   Kanker paru-paru
6.   Borok pada usus
7.   Impotensi
8.   Gangguan kehamilan dan janin

 E. Upaya pemerintah dalam mengurangi perokok
Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu :
1.         Upaya yang dilaksanakan oleh kementrian kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok,tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2.         Sasaran yang ingin dijangkau adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: Petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil.
3.         Kegiatan diutamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok
4.         Menanamkan pengertian tentang etika rokok


2.2. Metodelogi Penelitian
a.       Alat dan bahan
1.      Selang plastik sepanjang 30 cm
2.      Botol kecap
3.      Kapas
4.      Korek api
5.      Selotip
6.      Gunting  
7.      18 batang rokok yang berbeda jenis

b.      Cara kerja
1.      Masukan ujung selang plastik ke mulut botol kecap hingga
2.      Beri selotip pada selang yang menempel di mulut kecap
3.      Masukan kapas ke tengah selang yang sudah menempel
4.      Pasangkan rokok pada ujung selang lainnya
5.      Bakar ujung batang rokok dengan korek api.
6.      Pompa dengan botol kecap sampai rokok habis
7.      Keluarkan kapas tersebut dari dalam botol dan lihat perubahan pada kapas.
8.      Untuk percobaan selanjutnya lakukan hal yang sama pada setiap jenis rokok.

·         Percobaan Pertama untuk rokok kecil/rokok putih :
-    Untuk rokok berjumlah 1 batang :
Warna kapas tidak terlalu berubah karena pada saat dilakukan percobaan selang yang menempel di mulut kecap terdapat sedikit cela sehingga udara dapat masuk dan asap rokok keluar dari mulut kecap serta ketika memompa pun selalu berhenti.
-          Untuk rokok berjumlah 2 batang :
Warna kapas berubah tapi tidak teralu pekat
-          Untuk rokok berjumlah 3 batang :
Warna kapas berubah agak pekat sedikit karena asap rokok tersebut mengandung zat yaitu Tar dan nikotin.


·         Percobaan Kedua untuk rokok filter/sedang :
-     Untuk rokok berjumlah 1 batang :
Warna kapas agak pekat karena kandungan tar dan nikotinnya lebih rendah  dibandingkan rokok kretek.
-     Untuk rokok berjumlah 2 batang :
Warna kapas sudah pekat dari yang 1 batang rokok filter.
-     Untuk rokok berjumlah 3 batang :
Warna kapas sangat pekat sehingga selang yang dipakai pun sampai berwarna kuning.

·         Percobaan Ketiga untuk rokok kretek :
-     Untuk rokok berjumlah 1 batang  :
            Warna kapas berubah menjadi kuning pekat dan menimbulkan dampak yang cepat bagi tubuh. Karena bau asap rokoknya yang sangat menyengat.
-          Untuk rokok berjumlah 2 batang :
Warna kapasnya 2 kali lebih pekat dari 1 batang rokok
-          Untuk rokok berjumlah 3 batang :
Warna kapas sangat pekat dibandingkan yang lain. Dan berbahaya bagi kesehatan.
           
2.3. Hasil Penelitian
Rokok kecil/ putih memiliki warna yang tidak terlalu pekat. Walaupun rokok putih tersebut kandungan nikotin dan tarnya lebih rendah tetapi tetap berbahaya bagi kesehatan tubuh. Rokok filter memiliki warna kuning pekat. Menurut pendapat kami, rokok tersebut tetap berbahaya tetapi dampak tersebut tidak terlalu berbahaya. Dan terakhir rokok kretek ini sangat berdampak pada kapas, hingga kapas tersebut menjadi sangat pekat. Ini membuktikan bahwa rokok tersebut mempunyai dampak cepat untuk menyerang tubuh manusia terutama paru-paru.
Perbedaan dari rokok-rokok tersebut yaitu pada bahan campuran kandungannya dan juga keberadaan filter di ujung batang rokok tersebut.

1. Mengapa kapas ini bisa berubah warna  ?
            2. Rokok mana yang dampaknya lebih bahaya ?
            3. Pengaruh rokok pada tubuh manusia ?
  Pembahasan :
1.      Kapas ini berubah warna karena zat-zat yang terkandung dalam rokok itu. Dimana
ketika rokok itu dihisap pasti akan ada zat-zat beracun yang masuk. Jadi kapas itu seperti paru-paru kita dimana ketika kita sering merokok maka paru-paru tersebut akan berubah warna menjadi lebih pekat. Zat yang membuat warna itu berubah yaitu Tar karena zat itu yang memiliki 4000 bahan kimia yang beracun.
2.  Menurut kami, semua rokok itu berbahaya bagi kesehatan. Tetapi rokok yang lebih
     berbahaya yaitu rokok kretek. Karena rokok ini dibuat menggunakan tembakau asli
    dan cengkeh. Saat dihisap pun terdengar bunyi kretek-kretek. Dan kepekatan
    asapnya 2 kali lebih pekat dibandingkan rokok yang lainnya hingga kapas yang
     digunakan berubah menjadi coklat pekat dan mengeluarkan uap. Hal ini juga dapat
    dibandingkan dengan kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah maupun tinggi.

3. Pengaruh rokok bagi tubuh manusia itu sangat banyak karena di dalam rokok itu
    terdapat lebih dari 4000 bahan kimia dan ratusan diantaranya zat-zat beracun. Dan
    pengaruh tersebut yaitu dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya hingga dapat
    menimbulkan kematian.
a.       Otak : merokok dapat meningkatkan resiko terkena stroke dan kerusakan otak.
b.      Mulut dan tenggorokan : menimbulkan gigi bernoda, bau mulut tak sedap, dan
munculnya kanker pada daerah mulut dan tenggorokan seperti kanker lidah dan pita suara.
c.       Paru-paru : muncul kanker paru-paru
d.      Tulang : Seorang perokok berisiko terkena Osteoporosis
e.       Kulit : menimbulkan penuaan dini, seperti kerutan sekitar mata.

f.       Meningkatkan stress
g.      Merusak mata
h.      Hidup menjadi kurang bahagia karena akan mengalami gangguan susah tidur dan meninggal karena penyakit jantung, stroke, ataupun paru-paru.























BAB III
PENUTUP

3.1.            Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang kami lakukan maka kami dapat mengambil kesimpulan bahwa merokok dapat menyebabkan paru-paru menjadi rusak. Seperti percobaan yang kami lakukan yaitu kapas tersebut diibaratkan seperti paru-paru. Dimana awalnya kapas tersebut berwarna putih dan berubah menjadi kecoklatan karena keberadaan zat yang terkandung dalam rokok yaitu Tar.
Dan merokok juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh karena terkandung zat-zat beracun. Bahayanya lagi rokok tersebut dapat menyebabkan kematian.

3.2.            Saran
Sekarang kita telah mengetahui bahaya merokok utamanya bagi paru-paru, maka kita sebagai generasi penerus bangsa harus menyanyangi tubuh kita sendiri dan bagi orang-orang yang belum pernah merokok jangan sekali-kali mencoba rokok karena akan bersifat sangat fatal bagi kesehatan tubuh.







0 komentar:

Posting Komentar